Semester I-2023, Pendapatan Bersih Naik 14%, United Tractors Raih Laba Rp11,2 Triliun

Senin 31 Jul 2023, 10 : 10 am
by
PT United Tractors Tbk

Sampai dengan bulan Juni 2023 total penjualan batu bara mencapai 6,4 juta ton, termasuk 1,3 juta ton batu bara metalurgi, atau meningkat 11% dibandingkan semester pertama tahun 2022.

Pendapatan segmen usaha Pertambangan Batu Bara meningkat sebesar 8% menjadi Rp20,1 triliun dari Rp18,7 triliun di periode yang sama pada tahun 2022.

Sedangkan segmen usaha Pertambangan Emas dijalankan oleh PT Agincourt
Resources (AR) yang mengoperasikan tambang emas Martabe di Sumatera
Utara.

Sampai dengan bulan Juni 2023, total penjualan setara emas dari
Martabe mencapai 110 ribu ons, turun 24% dibandingkan dengan periode
yang sama di tahun 2022 sebesar 144 ribu ons.

Penurunan penjualan emas tahun ini dimaksudkan agar AR dapat fokus pada rencana jangka panjang dan untuk meningkatkan keberlanjutan tambang. Pendapatan bersih segmen usaha Pertambangan Emas turun 18% dari Rp3,9 triliun menjadi Rp3,2 triliun.

Segmen usaha Industri Konstruksi dijalankan oleh PT Acset Indonusa Tbk
(ACSET).

Sampai dengan bulan Juni 2023, Industri Konstruksi membukukan
pendapatan bersih sebesar Rp798 miliar, dibandingkan Rp476 miliar pada
periode yang sama tahun 2022.

ACSET membukukan rugi bersih sebesar Rp55 miliar per Juni 2023. Ini menurun dibandingkan rugi bersih di periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp114 miliar.

Sara menambahkan, sejalan dengan strategi pengembangan usaha di sektor energi yang ramah lingkungan, Perseroan telah menetapkan bisnis Energi Baru dan Terbarukan sebagai salah satu strategi transisi Perseroan.
Bisnis energi Perseroan dijalankan melalui anak perusahaan yang
dimiliki sepenuhnya, PT Energia Prima Nusantara (EPN).

Pada semester pertama tahun 2023, EPN telah memasang Rooftop Solar PV mencapai 7,0 MW, sehingga total Solar PV terpasang mencapai 12,4 MWp di grup UT dan Astra.

EPN saat ini dalam proses membangun satu Pembangkit Listrik Tenaga
Minihidro (PLTM), yaitu PLTM Besai Kemu di Lampung, Sumatra.

PLTM
Besai Kemu memiliki kapasitas sebesar 7 MW dan diperkirakan akan
beroperasi pada akhir tahun 2023.

Selain itu, EPN juga menargetkan beberapa proyek pembangkit listrik tenaga minihidro di area Sumatra dengan total potensial kapasitas lebih dari 20 MW.

Pada bulan Agustus 2022, Perseroan melakukan investasi pada PT Arkora
Hydro Tbk (Arkora) dengan kepemilikan saham sebesar 31,49%.

Arkora saat ini mengoperasikan dua PLTM, yaitu PLTM Cikopo 2 di Jawa Barat dengan kapasitas 7,4 MW dan PLTM Tomasa dengan kapasitas 10 MW di Sulawesi Tengah.

Arkora juga sedang membangun dua PLTM lainnya, yaitu PLTM Koro Yaentu berkapasitas 10 MW dan PLTM Kukusan 2 berkapasitas 5,4 MW yang
masing-masing diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2024 dan 2025.

Setelah kedua PLTM ini beroperasi nanti, Arkora akan memiliki
pembangkit listrik dengan total kapasitas terpasang sebesar 33 MW.

Perseroan berencana melakukan pengembangan proyek energi terbarukan
lainnya seperti solar PV, geothermal, dan waste-to-energy.

Proyek-proyek ini konsisten dengan strategi Perseroan untuk meningkatkan kompetensi di berbagai potensi energi terbarukan dalam rangka mencapai portofolio bisnis yang berkelanjutan. (ANES)

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

ASPEMO Kalbar Siap Dideklarasikan

KALBAR-Asosiasi Pemilik Media Online (ASPEMO) Provinsi Kalimantan Barat siap dideklarasikan. 

Rokok Ilegal Serbu Daratan Flores, Kemana Bea Cukai?

LABUAN BAJO-Lebih dari 10 merk rokok ilegal membanjiri pasar Flores