JAKARTA – PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) di tahun 2024 ini, akan terus aktif memperkuat bisnisnya dengan melakukan sejumlah kerjasama pelayanan jasa pemanduan dan penundaan pada beberapa tempat dengan para mitra strategis.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan penuh yang diberikan oleh pelanggan, para mitra bisnis dan stakeholders IPCM. Kami berkomitmen terhadap pelayanan untuk terus memenuhi harapan pengguna jasa dengan terus meningkatkan serta memperbaiki kualitas layanan demi kepuasan pelanggan yang lebih baik,” ujar Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita.
Tahun ini IPCM juga membuka optimisme dan menambah kekuatan baru melalui kerja sama usaha IPCM dan cargo owner di Palembang yaitu PT Maritim Barito Perkasa (Adaro Group) serta PT Karya Pacific Shipping dalam penyediaan sarana bantu pemanduan berupa kapal tunda untuk pelayanan di area pelimpahan IPCM pada wilayah STS Ambang Luar Sungai Musi Provinsi Palembang.
“Di tahun 2024, strategi bisnis IPCM akan dilanjutkan dengan menyesuaikan strategi dan rencana induk perusahaan yang bergerak di bidang jasa maritim dengan terus melaksanakan ekspansi bisnis baik organik maupun anorganik,” jelas Shanti.
“IPCM akan terus melakukan penguatan armada tunda dan pandu guna meningkatkan pelayanan operasional dengan fokus kepada kepuasan pelanggan, memastikan kesiapan armada, keselamatan kerja, serta transformasi yang berkelanjutan,” tambah Shanti.
Disamping prestasi dari kinerja keuangan, perjalanan bisnis IPCM yang dinamis juga terus mengedepankan unsur-unsur lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.
Pengelolaan ESG IPCM terus mengalami peningkatan yang diindikasikan dengan perolehan penghargaan, salah satunya penghargaan Gold Champion kategori Elemen Lingkungan dari Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Awards.
IPCM mengedepankan prinsip ramah lingkungan melalui komitmen penggunaan alternatif bahan bakar kapal ramah lingkungan Biosolar B30 yang relatif lebih mengurangi emisi karbon sebagai bentuk pengurangan dampak negatif akibat residu bahan bakar.
IPCM juga telah dan akan terus mengembangkan penggunaan shore connection untuk menunjang penggunaan energi lain selain BBM sebagai penunjang operasionalnya.
Selain itu 3 motor pandu yang rilis pada 2023 lalu juga didesain memiliki konsep go green.
Dari sisi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), di tahun 2023 IPCM terus mendukung program prioritas bidang lingkungan melalui konservasi biota dan ekosistem laut seperti penanaman 400 bibit terumbu karang dan penanaman 1.000 pohon mangrove di Jakarta Utara.