UNDIRA: Persiapkan Masyarakat Kecil Yang Terdampak Kepindahan Ibu Kota ke Nusantara

Tuesday 22 Aug 2023, 8 : 18 am
Persiapkan Masyarakat Kecil Yang Terdampak Kepindahan Ibu Kota ke Nusantara

JAKARTA-Perpindahan sebagian penduduk Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) berdampak pada kehilangan mata pencaharian bagi masyarakat kecil.

Mereka yang selama ini bekerja di sektor pendukung seperti ojek, penjual angkringan dan sebagainya ternyata merupakan masyarakat yang terdampak langsung dari perpindahan penduduk dari Jakarta ke IKN.

Salah satu yang dianjurkan sebagai jalan keluar dari masalah yang dihadapi itu, Prodi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial (FBIS) Undira menggiatkan lembali ekonomi koperasi.

UNDIRA menerjunkan mahasiswa dan para dosennya, antara lain Sigit Mareta MAk, Lestari MAk Ak, Efa Wahyuni, MMSI, Natalia Santoso MA, Edy Suryadi MAk, Indri Astiana Suhendar MM, Diky Maulana, Cristina Oktaviani, Siti Sofaria Nurjanah dan Pradika Nugraha, Kegiatan dilakukan di RT / RW di Kebun Jeruk, Jakarta yang diikuti 62 peserta pada Minggu (20/8/2023).

Meski dibutuhkan riset secara menyeluruh dan mendalam untuk mendapatkan angka pasti, dampak negatif sudah pasti terjadi.

Untuk mengantisipasi gelombang keterpurukan masyarakat kecil yang terdampak, Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) melakukan kegiatan antisipasi dengan memberi pembekalan melalui pengabdian masyarakat dengan fokus pemberdayaan melalui koperasi.

Dalam penjelasannya, Dekan Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial (FBIS) UNDIRA, Caturida Meiwanto Doktoralina Ph,D menguraikan bahwa koperasi yang berbasis gotong royong itu harus digiatkan kembali.

Melalui koperasi ini, setidak-tidaknya, masyarakat kecil dipersiapkan untuk membangun ekonominya.

“Dampak kepindahan Ibu Kota ke Nusantara sudah jelas terlihat terutama bagi masyarakat kecil yang hidup mata pencahariannya melalui pekerjaan pendukung. Ini yang UNDIRA lihat harus segera dilakukan. Masyarakat kecil Jakarta perlu dipersiapkan menghadapi berbagai persoalan ekonomi atas dampak perpindahan penduduk tersebut, ” ujar Caturida, yang juga Taprof Bidang Ekonomi dan SKA Lemhannas RI.

Berdasarkan sumber BPS Tahun 2022 disebutkan bahwa 970.000 ASN (menurut BKN per Juni 2022, belum termasuk anggota keluarga) yang akan pindah ke IKN, tentunya secara angka akan menurunkan kepadatan penduduk Jakarta.

Data BPS tahun 2021-2022 menyebutkan bahwa terdapat 4.542 Koperasi, 1.151.080 UMK di Jakarta tentunya akan terdampak atas kepindahan Ibu Kota ke Nusantara.

“Koperasi sebagai Soko Guru Perekonomian Indonesia wajib mengoptimalisasi kekininian Teknologi Informasi dalam seluruh aktivitas proses pencatatan dan pelaporan keuangan dan perpajakannya,” tandas Catur.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tarif KA Halim Perdanakusuma-Soetta Masih Dikalkulasi

JAKARTA-Rencana pembangunan Kereta Ekspres dari Bandara Halim Perdanakusuma sampai Bandara

Ekspor Perdana Tempe UKM ke Jepang Senilai USD 13.000

JAKARTA-Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi mengaku bangga atas ekspor produk