Menjawab tudingan Wakil Ketua Kabupaten Manggarai Barat Marselinus Jeramun soal maraknya rokok palsu disinyalir karena dibiarkan Bea Cukai, Faesol justru menyampaikan terima kasih.
“Kami berterima kasih atas perhatian masyarakat dan secara khusus Pak Marsel Jeramun. Tandanya beliau memperhatikan di wilayah sekitar. Dengan segala keterbatasan dan usaha maksimal yang kita lakukan, kami juga tidak menutup kemungkinan peredarannya masih cukup,” katanya.
“Kami ajak masyarakat juga untuk bersama-sama berantas rokok palsu,” pungkasnya.