Atas keberhasilannya membawa Manggarai keluar dari kukungan keterbelakangan, Pemerintah Pusat menganugerahkannya Parasamya Purnakarya Nugraha.
Maka, pantas dan layak Bupati Frans Sales Lega diberi gelar “Bapak Pelopor Pembangunan Manggarai”
Bupati Frans Sales Lega juga pantas dan layak diberi gelar “Bapak Kebudayaan Manggarai” karena besar cinta dan perhatiannya pada adat budaya Manggarai.
Saya sendiri mengalami event budaya akbar yang dalam istilah sekarang kita sebut Festival Budaya Manggarai Akhbar yang digelar di Ruteng dengan peserta para pelajar dari tingkat SD sampai SMA se-Manggarai dan masyarakat dari Kecamatan se-Manggarai.
Tumpah ruah dalam pesta Budaya Manggarai di Ruteng. Beragam event perlombaan budaya Manggarai digelar.
Sanda dan lagu Sanda “Lelang” dan “Jaga Wela Bombang” adalah sanda yang diperlombakan dan jadi kenangan akan Bupati Frans Sales Lega.
Sampai sekarang saya masih bertanya-tanya bagaimana acara sebesar itu bisa terselenggara di tengah keterbatasan sumber daya/dana, dan saat itu tidak ada sponsorship seperti zaman sekarang.
Nampaknya Bupati Frans Sales Lega mampu menggerakkan dan memberdayakan modal sosial (social capital) yang ada saat itu.