Kejahatan Pemilu Bersifat TSM

Saturday 17 Feb 2024, 6 : 35 pm
by
Juru Bicara Koalisi Masyarakat Sipil Halili Hasan

JAKARTA-Koalisi Masyarakat Sipil sudah menemukan kejahatan pemilu (electoral evil) bersifat terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) mulai terlihat sebelum pemilu digelar.

Hal ini tercrmin dari jumlah kasus pelanggaran sejak penetapan paslon pada 18 November 2023 hingga masa tenang terjadi lonjakan hampir 300 persen dibandingkan jumlah kasus pada periode pemantauan Mei-Oktober 2023.

Bahkan, sehari sebelum presiden mengeluarkan kebijakan ‘politik gentong babi’ dengan menaikkan tunjangan Bawaslu.

“Kebijakan tersebut patut dipersoalkan karena nyata-nyata merupakan upaya untuk  menaklukkan  Bawaslu,” kata Juru Bicara Koalisi Masyarakat Sipil Halili Hasan dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Dalam konteks itu, pelanggaran masif yang terjadi pada hari pencoblosan dan pasca-pencoblosan menunjukkan bahwa kejahatan sebelum hari pencoblosan berlanjut.

Baca juga :  Generasi Millenial Jangan Cuek Dengan Parpol

Kejahatan Pemilu dalam bentuk intimidasi, sebagaimana diakui Bawaslu untuk mendukung Paslon 02, salah input  sebagaimana diakui KPU dan pencurian suara serta penggelembungan suara untuk Paslon 02 pada Sirekap KPU, pencoblosan Paslon 02 oleh KPPS, dan orang-orang tidak bertanggungjawab atas perintah KPPS atau aparat desa menunjukkan bahwa Pemilu 2024, khususnya Pilpres, tidak legitimate serta meruntuhkan kedaulatan rakyat dan demokrasi.

Reaksi Jokowi

Halili menegaskan,  bahwa melaporkan pelanggaran Pemilu kepada Bawaslu dan MK, sebagaimana disampaikan Jokowi, adalah tindakan sia-sia.

Sebab, MK dan Bawaslu hanyalah lembaga negara yang tidak terbukti tunduk pada kebaikan bersama rakyat, tetapi  tunduk pada kehendak politik Jokowi dan kroni-kroninya.

Oleh karena itu, Koalisi Masyarakat Sipil menyatakan Pemilu 2024 sudah dibajak Rezim dan saatnya demokrasi diselamatkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Raka

Adalah jurnalis dengan pengalaman kurang lebih 18 tahun di dunia jurnalistik. Fokus utamanya adalah pada liputan ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Anggota Komisi XI Mukhamad Misbakhun/Foto: Dok DPR

Penyertaan Modal BI Untuk CCP SNBT Disetujui DPR

JAKARTA-Komisi XI DPR RI telah resmi menyetujui penyertaan modal Bank
PT Samudera Indonesia Tbk

Tertekan Rugi Kurs, Laba Bersih MYOH di 1H24 Anjlok 34,78% Jadi USD5,4 Juta

JAKARTA – PT Samindo Resources Tbk (MYOH) selama enam bulan