Menakar Objektivitas Hasil Survey

Friday 9 Feb 2024, 2 : 18 pm
Edi Danggur, SH, MH, praktisi hukum dan peminat masalah sosial politik, tinggal di Jakarta.

Alasannya, pilpres putaran kedua itu dilaksanakan Juni 2024.

Saat itu di daerah-daerah para pengurus partai dan tim pemenangan mereka sibuk berkoalisi dalam pemilihan bupati (pilbup) dan pemilihan gubernur (pilgub).

Soliditas koalisi partai pengusung pilpres 2024 mulai mencair.

Bahkan mungkin partai-partai langsung kabur dan bersembunyi di kandang partai mereka masing-masing.  Mereka tidak peduli lagi dengan upaya pemenangan pilpres.

Bisa jadi, di kandang partai mereka masing-masing, mereka menolak taat lagi pada Presiden Jokowi. “Untuk apa taat pada Presiden Jokowi yang masa jabatannya sebagai presiden tinggal tiga  bulan lagi dan akan segera meninggalkan istana”, kira-kira begitu prediksi alasan mereka.

Para ketua umum partai yang diduga tersandera masalah hukum pun merasa lega. Mereka tidak merasa tersandera lagi. Sebab tugas mereka mengusung anak Pak Lurah (istilah yang dipopulerkan Majalah Tempo) sudah selesai sampai di sini.

Partai-partai pengusung Paslon 02 Prabowo Gibran diperkirakan lebih fokus pada pilbup dan pilgub yang berpengaruh pada masa depan partai mereka. Sedangkan pilpres itu hanya sekedar seremoni lima tahunan yang kurang gregetnya untuk memastikan kelangsungan hidup  partai mereka di kancah perpolitikan nasional.

Jangan cepat-cepat menyanyikan lagu kemenangan

Mengikuti alur prediksi di atas maka sebaiknya partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Paslon 02 Prabowo Gibran tidak perlu cepat-cepat menyanyikan lagu kemenangan hanya berdasarkan hasil survey.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Bursa Saham, IHSG, Saham EMTK, Saham TBIG

IHSG Berpotensi Teruskan Tren Naik, BoW ADRO, MAPA, PTBA dan WIIM

JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini

Citibank Siapkan Hadiah Rp 2,28 M Bagi Nasabah

JAKARTA-Pengguna kartu kredit Citibank dan pengaju kartu kredit baru Citibank