Menakar Objektivitas Hasil Survey

Friday 9 Feb 2024, 2 : 18 pm
Edi Danggur, SH, MH, praktisi hukum dan peminat masalah sosial politik, tinggal di Jakarta.

Terinspirasi kenyataan dalam arena pacuan kuda, biasanya ada nasehat kaum bijak seperti ini: “Noli laudere equum ante verperem”.  

Secara harafiah berarti jangan memuji kuda sebelum malam tiba (Th. Verhoeven, 2010:37). Sebab sebelum malam tiba, segala kemungkinan bisa terjadi, baik yang positif maupun negatif.

Dalam konteks pilpres, adagium itu berarti jangan cepat-cepat memuji, percaya dan merasa menang karena tingginya hasil survey yang dirilis oleh lembaga-lembaga survey itu.

Banyak orang mempersepsikan hasil survey sebagai alat kampanye bagi pemilih yang belum mempunyai pilihan.

Diasumsikan, para pemilih tidak mau suaranya sia-sia maka mereka akan memilih paslon yang menurut hasil survey memperoleh persentasi tertinggi.

Namun tetap diingat bahwa persepsi masyarakat tentang paslon di pilpres masih bisa berubah. Maka, janganlah cepat-cepat menyanyikan lagu kemenangan sebelum Anda benar-benar menang – ante victoriam ne canas triumphum (B.J. Marwoto & H. Witdarmono, 2006:18).

Biisa saja terjadi sebaliknya di tanggal 14 Februari 2024 .

Bukan lagu kemenangan yang dinyanyikan tetapi lagu selamat tinggal alias sayonara bagi paslon yang sudah terlanjur merasa diri menang.

 

Penulis adalah Praktisi Hukum dan Peminat Masalah Sosial Politik, Tinggal di Jakarta

 

 

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tenaga Surya

Semakin Ekonomis, Pengguna PLTS Atap Diharapkan Terus Bertambah

JAKARTA-Indonesia memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap yang

Laskpi : Sikap Bupati Serang Tidak Bijak Terhadap Siswi SD Sadah

SERANG-Ketua Lingkar Aksi dan Studi Kebijakan Publik (LASKPI) Hendri Zein