“Mudah-mudahan ini bukan buku pertama. Semoga lahir Buku berikutnya yang memotret sejarah kelam militerisme di Indonesia,” terangnya.
Sejarah politik Indonesia adalah sejarah politik kekerasan militerisme.
Hampir semua penguasa berhadapan dengan militer, baik Soekarno, Habibie, Mega sama, berhadapan dengan militer.
Ini fakta sejarah yang tak terbantahkan.
“Maka kita layak apresiasi Buku ini untuk menjadi rujukan literasi untuk kaum millennial, bukan hanya untuk Pemilu saja. Ini sumbangan berjasa, jika ideologi militerisme hidup, maka akan menjadi ladang kekerasan dan akan dipastikan tragedi pasti terjadi,” terangnya.
Perkembangan ideologi militerisme ini harus dihambat.
“Sudah betul sipil melalui demokrasi harus menjadi kontrol kehidupan rakyat. Tugas pemerintah ada dua, rasa aman dan kesejahteraan, ini tugas utamanya,” ulas Mastur.
Aktivis 98 Pakuan Bogor, Mulyadi mengatakan buku ini warisan berharga buat anak cucu dan generasi masa depan bangsa.