WIKA Siap Pinjami Rp555 Miliar ke Entitas Usaha di Bidang Jalan Tol

Monday 21 Feb 2022, 4 : 36 pm
by
ILustrasi

JAKARTA – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berencana memberikan pinjaman mencapai Rp555 miliar kepada entitas asosiasi perseroan, yakni PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak (PPSD) sebagai pengembang dan pengelola Tol Semarang-Demak.

Berdasarkan keterbukaan informasi WIKA yang dikutip Senin (21/2), rencana pemberian pinjaman itu terdiri dari fasilitas plafond pinjaman non-cash loan kepada PPSD maksimal Rp505 miliar dan pinjaman pemegang saham (shareholder loan) kepada PPSD senilai Rp50 miliar.

Sebagaimana diketahui, kepemilikan WIKA di PPSD sebesar 25 persen, sedangkan kepemilikan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencapai 75 persen.

Nilai transaksi afiliasi antara WIKA dan PPSD tidak termasuk transaksi yang bersifat material, karena berada di bawah 20 persen dari total ekuitas WIKA yang per 30 September 2021 sebesar Rp17,98 triliun.

Baca juga :  JATI Bagikan Dividen Rp 0,25 per Saham pada 15 Mei 2024

Manajemen WIKA menyebutkan, rencana pemberian fasilitas plafond pinjaman non-cash loan tersebut merupakan transaksi berkelanjutan yang pelaksanaannya diprogramkan terlebih dahulu di Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) WIKA.

Pemberian pinjaman pemegang saham perseroan senilai Rp50 miliar ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dana operasional PPSD.

“Dengan dilakukannya rencana transaksi tersebut, WIKA dapat mendukung kebutuhan dana PPSD yang merupakan salah satu entitas asosiasi perseroan, dalam menunjang kegiatannya agar dapat melakukan kegiatan operasional ke depannya dan diharapkan memberikan kontribusi positif terhadap perseroan,” demikian disebutkan oleh manajemen WIKA.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Menyongsong 2030, Indonesia Perlu Pemimpin Ekonom

Oleh: Anthony Budiawan Ekonomi Indonesia diujung tanduk. Kurs rupiah mendekati,

Masyarakat Sadar, Gerakan 212 Mulai Kehilangan Dukungan

JAKARTA-Perayaan 1 tahun aksi 212 telah menggambarkan secara nyata bahwa