JAKARTA-PT Galva Technologies Tbk (GLVA) menargetkan perolehan laba bersih di 2022 bertumbuh hingga dua kali lipat dibanding setahun sebelumnya, sedangkan alokasi belanja modal (capex) di 2023 dianggarkan lebih tinggi 80 persen dibanding tahun ini.
“Mengawal progres penjualan hingga saat ini, kami optimistis dapat merealisasikan target pertumbuhan penjualan 2022 terkonsolidasi bertumbuh di atas 30 persen dari tahun sebelumnya. Tentu hal ini berpengaruh positif dalam mengerek peningkatan laba bersih GLVA hingga dua kali lipat secara year-on-year di tahun ini,” kata Direktur Utama GLVA dalam keterangannya, Rabu (7/12).
Dia menyampaikan, per 30 September 2022, laba bersih GLVA melonjak hingga 122,37 persen (y-o-y) menjadi Rp51,59 miliar.
Sedangkan untuk full year di 2022, GLVA menargetkan pertumbuhan bottom line hingga dua kali lipat dibanding realisasi laba neto tahun berjalan di 2021 yang senilai Rp39,69 miliar.
Oki mengungkapkan, guna dapat mencapai target pertumbuhan laba bersih di 2022 tersebut, maka akan diupayakan dengan memanfaatkan berbagai peluang di unit bisnis solusi teknologi melalui sepuluh segmen pasar unggulan GLVA, serta bersinergi dalam model bisnis distribution, project based, managed services dan e-commerce.