Pertamina Bantu Atasi Wabah Demam Berdarah di NTT

Tuesday 17 Mar 2020, 12 : 27 am
by
ilustrasi

MAUMEREPertamina merespon kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, dengan memberikan bantuan berupa 10 (sepuluh) alat fogging, 50 (limapuluh) karton lotion anti nyamuk berisi lebih dari 57.000 sachet, dan 100 (seratus) kilo gram bubuk abate.

Bantuan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Sikka, melalui Fuel Terminal Maumere, fasilitas Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V, yang beroperasi di ibukota kabupaten tersebut.

Bantuan Alat Kesehatan tersebut diserahkan oleh Fuel Terminal Manager Maumere, Adi Rachman langsung kepada Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo di Kantor Bupati pada Senin (16/3). Karena minimnya ketersediaan kebutuhan tersebut di NTT, Pertamina bahkan mengirimkannya dari Jakarta dan Surabaya. Bantuan dikirim melalui udara agar dapat segera dimanfaatkan.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sejak Januari 2020 hingga Rabu (11/3) lalu terdapat 17.820 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia. Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi salah satu provinsi dengan kasus terbanyak, yaitu lebih dari 2.700 kasus, dan memiliki angka kematian paling tinggi.

Bahkan Kabupaten Sikka, NTT, masih menjadi satu-satunya daerah yang menyatakan masih dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD, dengan hampir 45% kasus DBD di NTT, berada di kabupaten ini.

Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR V, Rustam Aji mengatakan bahwa bentuk bantuan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan, setelah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.

“Kami berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk mengatasi wabah DBD yang terjadi,” jelas Rustam.

Sementara itu, Fransiskus mengucapkan terima kasih atas dukungan Bantuan alat kesehatan dari CSR Pertamina, bantuan ini dapat segera dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kabupaten Sikka yang sedang berperang melawan wabah DBD. Dan kedepan nya PT Pertamina (Persero) dan Pemerintah Kab. Sikka dapat terus maju bersinergi bersama.

Program Kesehatan merupakan salah satu pilar dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina. Selain Kesehatan, pilar CSR Pertamina lainnya adalah Pendidikan, Lingkungan Hidup, dan Pemberdayaan Masyarakat.

“Jadi selain menjalankan tugas utama untuk melayani kebutuhan energi, Pertamina selalu melaksanakan program-program sosial yang memberikan dampak positif, khususnya untuk masyarakat di sekitarnya,” tutup Rustam

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Sertifikasi Dongkrak Daya Saing Tukang Bangunan Indonesia

JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendukung peningkatan
Optimisme pemulihan ekonomi lebih lanjut diharapkan dapat mendorong IHSG untuk kembali bergerak ke kisaran 6.400-6,700 di akhir tahun,

NISP Proyeksikan Posisi IHSG di Kisaran 6.400-6.700

JAKARTA-PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memperkirakan, pada akhir tahun