Survei dan Fabrikasi Opini Publik

Tuesday 19 Dec 2023, 5 : 14 pm
Ketua Umum GMNI, Arjuna Putra Aldino

Dengan teknik semacam ini menurut Moore, survei mencoba menciptakan preferensi pemilih dan selera masyarakat tentang gaya kepemimpinan dan orientasi politik.

Sehingga survei tak jauh seperti apa yang dikatakan Noam Chomsky sebagai fabrikasi persetujuan dengan klaim bebas nilai ilmiah dan objektif survei bertujuan untuk menciptakan persetujuan terselubung di tengah masyarakat.

Yang lebih berbahaya, apabila survei digunakan sebagai upaya demonisasi terhadap kandidat tertentu.

Dimana survei mencoba membangun persepsi bahwa kandidat tertentu perolehan suaranya tak berkembang banyak, stagnan dan dianggap pasti hanya memperoleh angka prosentase tertentu.

Padahal kita semua tahu bahwa persepsi publik terus bergerak dinamis, dapat berubah dengan dipengaruhi berbagai macam variabel.

Dengan kekuatan angka, sejumlah lembaga survei mencoba menghambat laju kandidat tertentu dan cenderung melanggengkan yang lainnya.

Dengan angka ia mencoba menciptakan standar yang kemudian dibentuk seakan sebagai common sense, sesuatu yang masuk akal terjadi.

Sehingga apabila hasil pemilu berbeda dengan hasil rilis lembaga survei dianggap sebagai sebuah angka yang tak masuk akal, potensi kecurangan dan lain sebagainya.

Fabrikasi persetujuan melalui hasil survei tidak terjadi di ruang hampa sejarah.

Asumsi di balik konsep tersebut adalah adanya sistem ekonomi-politik pasar yang mendasari seluruh praktik lembaga survei, di mana survei politik menjelma menjadi industri.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tak Punya Ijin, OJK Printahkan Talk Fusion Hentikan Kegiatan

JAKARTA-Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan

OJK-KKP Luncurkan Program Jaring

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)