Survei dan Fabrikasi Opini Publik

Tuesday 19 Dec 2023, 5 : 14 pm
Ketua Umum GMNI, Arjuna Putra Aldino

Polemik pun mengemuka.

Dan masalah bukan terletak pada reputasi lembaga yang melakukan survei.

Karena keduanya adalah dua raksasa industri poling yang dihormati media massa dan khalayak ramai yang rekomendasinya tak pernah diabaikan.

Kecurigaan terbongkar ketika David W. Moore, mantan editor senior lembaga survei opini publik terkemuka Gallup Poll mengungkap kebusukan lembaga survei yang menurutnya lebih tertarik melakukan pembentukan opini publik ketimbang mengungkap opini masyarakat yang sebenarnya.

Menurut Moore dalam bukunya yang berjudul “The Opinion Makers: An Insider Exposes the Truth Behind the Polls”, proses survei telah dirancang untuk mengarahkan pada kesimpulan tertentu yaitu dengan teknik pemilihan sampel, susunan kata dan urutan pertanyaan dalam kuesioner, teknik wawancara tertentu, dan pembubuhan analisis hasil survei yang sengaja diarahkan untuk menciptakan sebuah opini publik.

Bahkan Moore dalam The Super Pollsters: How They Measure and Manipulate Public Opinion in America, menyebutkan bahwa lembaga survei hanya menjadi bagian dari instrumen “siklus putaran legitimasi” dimana mereka yang berkuasa membingkai isu untuk mendukung posisi politik mereka, sementara pers dikondisikan untuk membatasi liputan terhadap sumber-sumber yang mungkin tidak setuju dan tidak disukai oleh penguasa.

Kemudian pada gilirannya survei dikembangkan untuk melegitimasi sekaligus membentuk opini publik yang diinginkan oleh penguasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BI- Pemerintah Perkuat Koordinasi Kebijakan Pengendalian Inflasi Daerah

JAKARTA-Gubernur Bank Indonesia (BI), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan Menteri

Triwulan I 2022, Laba Bersih Mitratel Naik 34% Jadi Rp459 Miliar

Demikian pula EBITDA tumbuh 28,8%, dari Rp1,120 triliun per Maret