Konsletnya Robot Politik Bernama Gibran

Monday 25 Dec 2023, 10 : 03 pm
by
karikatur detiknews

Oleh: Saiful Huda Ems

Menyaksikan jalannya Debat Cawapres yang menampilkan tiga sosok Cawapres Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD pada hari Jumat malam (22/Des/2023) yang lalu, saya seperti sedang menyaksikan perdebatan antara politisi (Muhaimin Iskandar) dan pendekar hukum (Prof. Mahfud MD) melawan Robot Politik yang bernama Gibran Rakabuming Raka.

Saya menjuliki Gibran sebagai Robot Politik dengan alasan:

Pertama karena jika saya cermati dari awal presentasinya di forum debat itu, Gibran seperti sedang berbicara sambil mengingat teks-teks yang sebelumnya dihafalkannya.

Itulah mengapa apa yang disampaikannya nyaris selalu dimulai dan berakhir tepat pada waktunya.

Berbeda dengan Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD yang terlihat seringkali bicaranya terhenti sebelum atau sesudah waktu yang ditentukan telah habis, meski hanya tinggal atau kelebihan beberapa detik saja.

Ini merupakan petunjuk pertama dari tanda-tanda orang yang berbicara secara spontan dan tidak melalui hafalan terlebih dahulu yang biasanya cenderung tepat waktu saat mulai dan mengakhiri pembicaraannya.

Kedua, Robot Politik itu meskipun bisa distel sedemikian rupa, namun kadang pula mengalami konslet juga.

Inilah mengapa seorang Gibran sampai mengeluarkan kalimat-kalimat yang rancu seperti Hilirisasi Digital, yang di buku kamus manapun tidak akan pernah dapat ditemukan, kecuali kata Hilirisasi atau Digitalisasi.

Dengan mengatakan Hilirisasi Digital, disini Gibran nampak sekali sebagai seorang intelektual dadakan.

Ketiga, konsleting Robot Politik yang bernama Gibran ini juga terlihat dari berbagai pernyataannya yang ngawur dan tak berdasarkan fakta dan data yang harusnya sudah terlebih dahulu disuguhkan padanya oleh para tim suksesnya.

Ini bisa kita perhatikan dari berbagai kebohongannya atau jika tidak asal bicaranya soal bantuan untuk Kota Solo, kunjungan Wisatawan ke Solo yang dikatakannya jauh lebih banyak dibanding wisatawan yang datang ke Yogyakarta dll.

Menurut Gibran bantuan untuk Kota Solo dikatakannya jauh lebih besar diberikan saat dia sendiri sebelum menjadi Walikota Solo daripada saat ia menjadi Walikota Solo.

Padahal faktanya bantuan untuk Kota Solo sebelum Gibran jadi Walikota Solo menurut mantan Walikota Solo sebelumnya, yakni F.X Hadi Rudyatmo jauh lebih kecil dibandingkan bantuan saat Gibran menjadi Walikota Solo.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Sinyal Fed tapering atau pengurangan stimulus dari bank sentral Amerika Serikat sepertinya terlihat semakin jelas akan berlangsung di kuartal keempat ini. Kenaikan Fed Rate diproyeksikan akan maju lebih cepat dan terjadi di tahun 2022, menjadi 0,50%.

Amankah “Menitipkan” Uang Di Manajer Investasi?

Oleh: Freddy Tedja Beberapa waktu terakhir ini muncul pemberitaan negatif

Cegah Permainan, Presiden Tugaskan 3 Menteri Pelototi Dana Bansos

JAKARTA-Presiden Joko Widodo telah menugaskan 3 Menteri untuk memeloti semua